Tuesday, January 6, 2015

Opini Tentang Kenaikan BBM

Saat ini sedang marak demo kenaikan BBM, khususnya di pulau Jawa. Kenaikan yang mendadak ini tidak beralasan bagi sebagian orang, tetapi bagi sebagian orang lainnya, kenaikan BBM yang mendadak ini bukanlah tanpa alasan. Tapi karena jika kenaikan BBM terus digembor-gemborkan, maka persiapan demo akan terjadi dimana-mana dimana hal ini berlangsung ricuh dan justru malah tidak beralasan.

Demo sendiri sebenarnya mengganggu banyak orang. Kalau iya aspirasi kita sebagai rakyat didengar oleh yang berwenang. Kalau tidak? Manusia yang berdemo di jalanan, menghalangi jalan, mengganggu ketertiban umum, apakah itu jalan yang baik dengan menyia-nyiakan tenaga?

Negara ini telah melakukan beberapa kali kenaikan harga BBM bersubsidi. Lalu kemana demo-demo yang dulu dilakukan? Apakah demo yang kita lakukan mengubah nilai jual BBM setelah naik? Saya bertanya-tanya. Saya sendiri terganggu jika ada demo yang ricuh. Saya harus jalan memutar karena demo, belum lagi orang yang berdemo tidak rapih dan menimbulkan sampah demo di jalanan. Jikalau kalian ingin berdemo, menjaga ketertiban dan kebersihan umum juga harus kan?

Pernahkah kita yang hidup di pulau pusat Indonesia ini merasakan seperti mereka di pulau lain yang membeli sesuatu serba mahal? Jauh lebih mahal dari harga yang ada di pulau Jawa. Tapi apa mereka yang merasakan hal yang lebih mahal tersebut protes? Kita hanya belum terbiasa, seperti dulu saat BBM naik sebelum ini. Setelah itu, kita terbiasa kan? Mengapa harus menyuarakan demo yang tidak terdengar?

Negara ini telah memanjakan rakyatnya dengan berbagai fasilitas yang harus tersedia secara murah. Di beberapa Negara maju, sebenarnya harga itu yang penting masuk akal. Memang benar adanya jika minyak mentah di dunia sudah dalam tahap yang krisis. Maka bagi saya kenaikan BBM subsidi ini adalah salah satu langkah yang baik untuk menghadapi krisis minyak dunia dan mulai beralih ke energi alternatif. Salah satu langkah untuk memotivasi masyarakat adalah dengan menjauhkan kebiasaan konsumsi murah. Jika pemerintah kerap memanjakan masyarakatnya, maka masyarakat akan terbiasa hidup dalam kestatisan. Itu berarti inovasi dan renovasi kehidupan hanya akan dilakukan oleh sedikit orang.

Satu opini penting saya untuk generasi saya yang masih muda, belajarlah saja dulu yang baik, supaya nanti kita bisa bekerja sama membangun sebuah perusahaan energi alternatif. Jadilah orang yang berguna bagi orang banyak. Jika demo rusuh itu berguna bagi masyarakat banyak, maka berdemolah. Asal jangan merugikan orang lain saja.

Sumber : http://dimasswp.blogspot.com/ 

0 comments:

Post a Comment