My favorite football team

This is Andri Wijaya on the line.

This is default featured slide 2 title

This is Andri Wijaya on the line.

This is default featured slide 3 title

This is Andri Wijaya on the line.

This is default featured slide 4 title

This is Andri Wijaya on the line.

This is default featured slide 5 title

This is Andri Wijaya on the line.

Friday, June 17, 2016

PENCEMARAN AIR SUNGAI DI JAKARTA DAN LIMBAH PABRIK


1.1         Latar Belakang
Air merupakan kebutuhan utama bagi proses kehidupan di bumi, sehingga tidak ada kehidupan seandainya tidak ada air di bumi. Namun air dapat menjadi malapetaka jika tersedia dalam kondisi yang tidak baik dalam segi kualitas maupun kuantitas. Air yang bersih sangat dibutuhkan manusia, baik untuk keperluan sehari-hari, untuk keperluan industri, untuk kebersihan sanitasi kota, dan sebagainya.
Di zaman sekarang air menjadi masalah yang memerlukan perhatian lebih serius. Untuk mendapatkan air yang baik sesuai dengan standar tertentu sudah cukup sulit untuk didapatkan. Hal ini dikarenakan air sudah tercemar oleh bermacam-macam limbah dari berbagai hasil kegiatan manusia. Makhlup hidup yang berada di air pun turut merasakan dampaknya mulai dari banyaknya ikan yang mati.
Sudah lumrah di sebagian kota besar di Indonesia limbah rumah tangga sangat mencemari air sungai  yang dapat merusak ekosistem sungai. Masyarakat di perkotaan harus memiliki kesadaran membuat sumur resapan sekaligus penampung air hujan. Dengan meresapnya air hujan ke tanah, akan menambah cadangan air tanah sebagai sumber air bersih. Hal ini akan membantu menambah cadangan air bersih. Lemahnya pengawasan dari pemerintah dan penegak hukum menjadikan masalah ini menjamur di Indonesia.

1.2         Tinjauan Pustaka
Kualitas air sungai berubah seiring dengan waktu. Banyak sungai di Indonesia yang tercemar akibat aktivitas manusia. Keadaan air sungai sekarang ini sangat meprihatinkan, beberapa masalah yang terjadi karena ulah manusia yaitu menjadikan suatu sungai menjadi tempat pembuangan limbah rumah tangga dan tempat pembuangan limbah bagi industri yang dijumpai di pinggir-pinggir desa, sedangkan fungsi sungai sebdiri adalah sebagai pengaliran air dan jalan air menuju ke laut sebagai resapan. Ditemukannya biota-biota sungai yang mati adalah suatu dampak dari masalah pencemaran air sungai ini sehingga dibutuhkan kesadaran dari manusia untuk selalu menjaga lingkungan khususnya sungai. Permasalahan-permasahlahan yang berkaitan dengan masalah di atas.



1.3         Jenis Pencemaran Sungai
Sungai adalah aliran air atau yang mengalirkan dari hulu ke muara. Sungai merupakan nadi kepada kehidupan. Pencemaran air sungai biasanya dihasilkan oleh aktifitas-aktifitas manusia seperti pembuangan lumbah rumah tangga dan industri-industri yang mebuang limbah sembarangan di tepi sungai.
Penyakit-penyakit dapat ditimbulkan akibat pencemaran air ini akibat dari organisme seperti bakteria, virus, dan parasit adalah contoh agen penyakit yang memasuki air melalui air kumbahan domestik dan juga menjadi bahan cernaan manusia dan hewan.

1.4         Sebab-sebab Terjadinya Pencemaran Sungai         
1.             Berkembangnya industri – industri di Indonesia 
Industri di indonesia semakin berkembang dan semakin majunya teknologi dalam tingkat produksi yang mengakibatkan tingkat limbah juga meningkat.dalam penyaluran tersebut cenderung limbah hasil produksi dibuang melalui pipa besar yang langsung menuju ke sungai.dalam hal tersebut mengakibatkan berubahnya susunan zat kimia , bakteriologi dan fisik air cenderung mengalami perubahan yang sangat mencolok.
2.             Belum tertanganinya limbah rumah tangga 
Limbah rumah tangga yang belum terkendali mengakibatkan pencemaran khususnya pencemaran sungai,karena didalamsampah tersebut terdapat zat organik dan non organik yang menjadi satuselain itu limbah rumah tangga meyebabkan .bibit – bibit penyakit yang berbahayasehingga menyebabkan epidemi yang besar pada masyarakat.
3.             Pembuangan limbah pertanian tanpa di proses terlebih dahulu
Tanpa melalui proses biasanya limbah tani langsung di alirkan ke sungai yang mengakibatkan munculnya kerusakan kerusakan yang terjadi di pinggiran sungai menyebabkan polutan dan erosi hulu penggunaan pupuk dan zat pestisida yang berlebihanpun mengakibatkan tercemarnya air sungai yang mengakibatkan terganggunya sistem biotik bawah air
4.             Pencemaran karena hasil erupsi
Proses ini juga mempengaruhi pencemaran di sungai,misal terjadinya erupsi akibat gunung meletus.kurangnya masuk sinar matahari mengakibatkan lumut yang menjaga kebersihan sungai tetapi gunung meletus mengakibatkan erupsi yang mampu mempengaruhi kecepatan aliran, daya tampung , dan kejernihan sungai.



5.             Pencemaran karena air melebihi daya tamping
Hal ini di sebabkan oleh pengurangan wilayah sungai yang sering di jadikan sebagai bangunan – bangunan baru, atau pemukiman warga kumuh di pinggiran – pinggira sungai. Hal ini menyebabkan terganggunya ekosistem dan berkurangnya wilayah resapan air.

1.5         Dampak Pencemaran Sungai
Pencemaran sungai sangat mengganggu semua kehidupan di bumi, dari manusia maupun hewan dan tumbuhan, begitu juga dengan dampaknya yang sangat memprihatinkan.apalagi yang di cemari oleh limbah pabrik karena mengandung zat zat kimia yang sangat ber bahaya. Dan hasil produksi yang meningkat pasti limbah pun meningkat dan menambah pencemaran di sungai.
Pada akhir abad ke-20 ini, limbah kegiatan industri dikatakan telah mengancam seluruh.negeri. Hal ini disebabkan karena melalui mekanisme alam seperti tiupan angin, aliran air sungai, daya rambat di tanah melalui difusi limbah tersebut dapat menyebar ke mana-mana.
Buangan di perairan menyebabkan masalah kehidupan biota dalam bentuk keracunan bahkan kematian. Gangguan terhadap biota perairan telah menimbulkan dampak penurunan kualitas dan kuantitas biota perairan (ikan dan udang). Kelebihan pupuk yang dialirkan ke rawa atau ke danau dapat menimbulkan suburnya enceng gondok. Selain itu, erosi lumpur yang terbawa ke laut kemudian diendapkan mengakibatkan tertutupnya permukaan karang yang pada akhirnya menyebabkan kematian karang.
Akibat pencemaran itu  kehidupan dalam air dapat terganggu dengan  mematikan binatang-binatang dan tumbuh-tumbuhan dalam air karena oksigen yang terlarut dalam air  akan habis dipakai untuk dekomposisi aerobik dari zat-zat organik yang banyak terkandung dalam air buangan.
Pencemaran yang tidak disebabkan oleh sifat racun dari bahan-bahan pencemar adalah: 
1)      Kandungan lumpur yang meningkat di dalam air mengurangi jumlah cahaya yang masuk yang diperlukan untuk berfotosintesis. Unsur hara yang masuk berlebihan ke ekosistem perairan dapat menyebabkan pertumbuhan yang sangat cepat dari algae atau tanaman air, sehingga menyebabkan berkurangnya bentuk kehidupan lainnya seperti ikan dan kerang-kerangan.
2)      Buangan air panas meskipun tidak langsung membunuh biota air, dapat merubah kondisi dari lingkungan hidupnya. Akibatnya, satu jenis akan tumbuh dan berkembang lebih cepat sedang yang lain justru dapat terhambat. Kelakuan ikan yang selalu berpindah (migration) dapat berubah disebabkan adanya perubahan suhu yang relatif cepat pada jarak yang pendek.
3)      Lumpur erosi sebagai akibat pengelolaan tanah yang kurang baik  dapat diendapkan di pantai-pantai dan mematikan kehidupan karang atau merusak tempat berpijak biota perairan.
4)      Senyawa organik di dalam proses penguraiannya dapat mengambil zat asam dari air terlalu banyak, sehingga membahayakan kehidupan di tempat itu.
5)      Air sungai yang mengalir berlebihan ke perairan pantai dapat membentuk lapisan yang menghalangi pertukaran massa air dengan lapisan air yang lebih subur dari bawah.

1.6         Upaya Pelestarian Sungai
Upaya melestarikan pepohonan di hulu sungaiAgar erosi tidak terjadi di sekitar hulu sungai sebaiknya kita jangan menebangi pohon secara liar di hulu sungai hanya karena untuk membangun tempat pemukiman penduduk .dengan adanya erosi dapat menyebabkan tanah pasir dan semua benda yang di hulu sungai terbawa arus yang menyebabkan pendangkalan di sungai.
Tidak buang air di sungai. Perbuatan yang salah sering di lakukan oleh manusia yaitu buang air kecil maupun besar di sungai.padahal hal tersebut sangat mengganggu dan mencemari air yang jernih dan biasa untuk mandi menjadi kotor karna hanyutnya bekas pembuangan manusia tersebut.kesan pertama dari tinja dan dan urin adalah menimbulkan kesan bau dan menjijikan.tinja adalah tempat yang paling kompleks menyebabkan penyakit maupun bibit penyakit dari yang ringan maupun yang berat.oleh karena itu hindari membuang air di sungai.
Tidak Membuang Sampah di SungaiSampah yang dibuang di sungai mengakibatkan aliran sungai keruh dan terhambat.selain itu sampah juga akan menyebabkan penambahan debit air yang mengakibatkan banjir dan banjir bandang di saat hujan.
Tidak membuang limbah rumah tangga dan industri. Memang manusia selalu lalai dalam ketertiban dan selalu mengambil dari segi kemudahan, dengan membuang limbah rumah tangga dan limbah industri ke sungai. Limbah sampah rumah tangga biasa dibuang di sungai terutama sampah plastik yang sulit di urai.yang paling parah adalh limbah industri pabrik yang menyebabkan terkontaminasinya air sungai oleh zat-zat kimia berbahaya yang mengakibatkan terganggunya biota-biota penghuni sungai.

1.7         Fungsi Sungai
Dalam fungsinya mengalirkan aliran sungai atau DAS ke laut ,peranya sangat penting yaitu sebagai siklus hidrologi yang mengangkut endapan hasil profesi dan polutan .Sungai adalah salah satu permukaan bumi yang mengalirkan air secara alami.yang bermula dari hulu sungai yang biasanya dari dataran tinggi atau pegunungan yang menuju ke muara.yang kemudian menuju ke laut samudera.
Sungai pun disusun menjadi beberapa bagian ,yaitu hulu sebagai awal munculnya aliran air yang biasanya mata air ini akan muncul dan laut atau samudera adalah tempat bertemunya air yang mengalir melalui sungai. Fungsi sungai untuk mengalirkan air .dalam kajian hidrologi arti sungai memiliki kajian siklus tersendiri.dalam sungai selain menjadi lalulintas aliran sungai ,juga terdapat sendimen dan juga polutan.
Sebagai sumber kehidupan yang vital bagi flora dan fauna yang hidup di sungai menyebabkan terjadinya keragaman dalam kehidupan di sekitar,dan itu hamemang harus di jaga keragamannya oleh manusia.keindahan – keindahan biota bawah air memang mampu menarik minat masyarakat sebagai ladang pariwisata untuk touris manca atau dalam negri ingin melihat ke indahan alam yang jernih dan bersih, biota yang indah dan perkembangan biota yang habitatnya bersih pasti biota itu pun akan berkembang biak dengan teratur.

1.8         Hasil dan Pembahasan
Salah satu contoh kasus pencemaran air sungai yang merugikan bagi lingkungan hidup sekitar adalah kasus pencemaran air sungai di kota-kota besar seperti Jakarta dan limbah-limbah dari pabrik. Berikut ini merupakan pembahasan dari pencemaran air akibat limbah rumah tangga dan limbah pabrik.
Sebenarmya penyebab dari banjir di Jakarta adalah akibat dari ulah manusia sendiri seperti membuang limbah rumah tangga ke sungai dan membuang sampah sembarangan. Kebiasaaan membuang sampah sembarangan ini menyebabkan pencemaran air sungai yang sangat merugikan bagi ekosistem sekitar sungai. Kegiatan pembangunan utama,menyebabkan terkontaminasinya aliran sungai yang terkena bahan banguna semisal semen, gamoing dll. Kontruksi juga sangat berbahaya karena bisa merusak lingkungan samping yang ada di daerah pembangunan. Masa operasional Industri Biasa menyebabkan kegaduhan akibat terbuangnya aliran limbah yang menyebabkan bau tak sedap, tersebarnya wabah penyakit gatal-gatal karena tercemarnya air limbah yang merusak ke jernihan sumber daya manusia yang sangat diperlukan terutama badi warga sekitar sungai tersebut.
Upaya dalam penanggulan pencemaran air sungai ini adalah:
1)             Sadar akan kelangsungan ketersediaan air dengan tidak merusak atau mengeksploitasi sumber mata air agar tidak tercemar.
2)             Tidak membuang sampah ke sungai.
3)             Mengurangi intensitas limbah rumah tangga.
4)             Melakukan penyaringan limbah pabrik sehingga limbah yang nantinya bersatu dengan air sungai bukanlah limbah jahat perusak ekosistem.
5)             Pembuatan sanitasi yang benar dan bersih agar sumber-sumber air bersih lainnya tidak tercemar.

1.9         Kesimpulan
Sungai merupakan salah satu sumber air yang dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan hidup makhluk hidup sehari – hari. Manfaat sungai sangat sangat vital untuk semua makhluk hidup. Usaha pelestarian sungai dapat dimulai dari hal yang terkecil seperti tidak membuang sampah sembarangan. Jika kualitas sungai baik, kesehatan makhluk hidup juga menjadi baik, karena sungai juga merupkan salah satu sumber mata air.

1.10     Daftar Pustaka
Perdana, Ginting. 2007. Sistem Pengelolaan Lingkungan dan Limbah Industri.Bandung:PENERBIT YRAMA WIDYA.
Muhammad Rinaldi. 2013. Kondisi Sungai dan Situ di Indonesia memprihatinkan.Diunduh di http://www.indonesiafinancetoday.com/read/51279/Kondisi-Sungai-dan-Situ-di-Indonesia-Memprihatinkan.
AnneAhira . Pemanfaatan Fungsi sungai. Diunduh di http://www.anneahira.com/fungsi-sungai.htm.
Muhammad Alhada . 2012 . Belajar dari masyarakat . Diunduh di http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/artikel_detail-45423-Makalah-Pencemaran%20Air%20Sungai%20Di%20Indonesia.html.