Thursday, November 24, 2016

Diskriminasi Perbedaan Ras dan Keyakinan

Diskriminasi adalah pelayanan yang tidak adil terhadap individu tertentu, dimana layanan ini dibuat berdasarkan karakteristik yang diwakili oleh individu tersebut. Itulah arti diskriminasi menurut Wikipedia. Diskriminasi pada zaman sekarang sudah menjadi suatu fenomena yang sering terjadi di masyarakat dalam maupun luar negeri. Diskriminasi sendiri dapat terjadi karena kecenderungan manusia untuk “menguasai”. Menguasai dalam tanda kutip tersebut adalah manusia yang membeda-bedakan dan memperlakukan manusia lainnya secara tidak adil karena perbedaan ras, keyakinan, karakteristik suku dan aliran politik.
            Kita ambil salah satu contoh dikriminasi ras dan keyakinan yaitu di negara Myanmar. Muslim Rohingya dibantai dengan sadis dan diusir dari tanah kelahiran mereka sendiri oleh para biksu yang notabenenya dalam agama Budha mengajarkan kedamaian dan kasih sayang. Bahkan Biksu Wirathu sangat benci terhadap muslim rohingya hingga melancarkan kampanye provokatif dan mencetuskan gerakan anti-islam 969, dia berdalih muslim rohingya adalah anjing gila.
            Dari kasus yang kita ambil contoh tentu ini tidak bisa dibenarkan dalam hak asasi manusia. Seluruh manusia yang hidup di bumi ini tentu meiliki hak untuk hidup tidak untuk di diskriminasi oleh salah satu kaum mayoritas. Tidak seorangpun yang terlahir untuk membenci orang lain karena warna kulit, latar belakang, atau gamanya. “Orang harus belajar untuk membenci, dan jika mereka dapat belajar untuk membenci, mereka dapat diajarkan untuk mencintai, karena cinta datang lebih alami ke hati manusia daripada kebalikannya”. Mungkin itu kutipan dari Mantan presiden Afrika Selatan nelson Mandela yang tepat untuk menutup tulisan ini.


Sumber Berita: http://www.tarbiyah.net/2016/11/mengapa-sangat-benci-muslim-rohingya.html



Nama : Andri Wijaya
Kelas : 4ID03
Npm  : 30413953

0 comments:

Post a Comment